Oleh : Eva Yulianti
beranusa@yahoo.com
BEBERAPA hari ini adalah hari yang cukup membuat saya sibuk ber SMS, dengan Dosen Pembimbing saya, Ibu Nunung atau Ibu Wirdyaningsih, Selain setelah beberapa hari yang lalu bolak-balik Depok, untuk Daftar ulang, dan mengikuti Pengenalan Studi dan Lingkungan Akademik ( PSLA ) di FHUI.
Di UI, saya harus melakukan Registrasi Administrasi yang dilakukan secara host to host di Bank BNI, dan Registrasi Akademik, dengan Prosedur secara On line yang mana setiap Mahasiswa harus mengisi IRS ( Isian Rencana Studi ) dan harus disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik dari masing-masing kelompok yang terdiri dari 15 org Mahasiswa.
Untuk Registrasi Akademik di lakukan di SIAK NG ( Sistem Informasi AKademik New Generation ), yang mana setiap mahasiswa sudah mendapat Login Name dan Passwordnya yang berlaku setiap 6 bulan sekali dan harus diperpanjang cukup dengan ganti password saja.
Berhubung dalam Semester Gasal ini, saya hanya bisa mengisi 13 SKS ( Satuan Kredit Semester ) , buat mengurangi beban SKS saya berniat mengambil Mata Kuliah( MK) Agama, namun sayang sekali MK Agama Buddha tidak ada dalam Daftar IRS ( Isian Rencana Studi ), berhubung nggak ada saya pikir sebagai bahan kelak mempelajari Hukum Islam, maka saya berniat mengambil MK Agama Islam.
Akhirnya sayapun mengisi IRS saya dengan mencantumkan Agama Islam dalam IRS saya, jadi SKS yang saya ambil sebanyak 15 SKS, kemudian sayapun menghubungi Pembimbing akademik ( PA ) untuk minta di approve IRS nya, melalui SMS sayapun mengatakan berhubung MK Agama Buddha tidak ada dalam daftar IRS, maka saya mengambil MK Agama Islam.
Tak lama PA saya membalas SMS saya " Bahwa untuk mengikuti MK Agama, harus sesuai dengan keyakinan yang dianut. " maka Dosen PA saya, Ibu Nunung meminta waktu untuk mencari tahu bagaimana cara, agar saya dapat mengikuti MK Agama Buddha.
Akhirnya Ibu Nunung memberitahu kepada saya, berhubung di FHUI Ekstensi hanya saya sendiri yang beragama Buddha, maka MK Agama Buddha bisa diikuti melalui perkuliahan lintas Fakultas, yang biasa diadakan di Fakultas Tehnik, dengan syarat harus mengajukan prosedur ke Sekretariat Pendidikan Ekstensi FHUI.
Senang sekali rasanya mendengar Jawaban PA saya, akhirnya sayapun menelpon ke Bag. sekretariat, dengan Pak Indra, dari Pak Indra diberitahu bahwa yang mengurus hal tersebut adalah Ibu Komala Dewi, karena dulu sekali ada juga satu-satunya mahasiswa FH yang beragama Buddha ( Dan sekarang baru ada lagi yaitu saya.. he...he...he.
Hari ini Via Telpon saya berbicara dengan Ibu Komala Dewi, dari beliau saya diberi no telpon Dosen Agama Buddha, Yaitu Bapak Ir. Ariya Chandra, yang tak lain Beliau adalah Pandita Agama Buddha, yang juga dulu sering saya temui di Vihara Dhammacakka Jaya Sunter.
sayapun langsung menelpon Bapak Ariya Chandra, dan memperkenalkan diri dan menceritakan Perihal MK Agama Buddha yang tidak ada dalam IRS, jadi saya harus mengikuti melalui Lintas Fakultas, dari Pak Ariya saya memperoleh keterangan jika ada sesuatu yang kurang jelas bisa ditanyakan di Rektorat bidang MKU , dan saya juga di beri web nya KMBUI ( Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia ).
Setelah selesai berbicara dengan Pak Ariya, sayapun langsung menelpon kembali Ibu Dewi, dan, Jawaban Bu Dewi adalah " Mbak Eva, sekarang juga mbak buka di SIAK NG, Di Daftar Isian Rencana Studi ( IRS ) sudah ada Mata Kuliah Agama Buddha. "
Luar Biasa Tanggap sekali FHUI, hanya dalam hitungan 1 setengah hari saja, MK Agama Buddha sudah langsung tercantum di daftar Mata Kuliah lengkap dengan nama Dosen dan jam perkuliahannya juga kelasnya yaitu di FHUI ruang c 303.
Saya langsung menelpon kembali Pak Ariya: " Pak Ariya, Nammo Buddhaya, MK Agama Buddha sudah tercantum di IRS, dan berada di urutan pertama mata Kuliah. "
Wah UI memang hebat euy, wah... rasanya akan menyesal kalau saya tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik.
Jadi... Selesailah administrasi Akademik saya hari ini, dan sudah di approve oleh Dosen Pembimbing akademik saya....
Terima kasih yaa... Bapak, Ibu..Di Sekretariat Fakultas Hukum pendidikan Ekstensi UI, itulah telpon saya hari ini.. Juga kepada Bapak Ir. Ariya Chandra.