Asal Muasal Kue Keranjang
Oleh : Jet
jchsk@ptk.centrin.net.id
PADA jaman dahulu kala, tersebutlah sepasang suami istri yang hidup serba berkecukupan. Sebut saja namanya Tuan Po dan Ny. Po. Sebelum kawin dengan Ny. Po, Tn. Po adalah orang yg hidup pas2an. Namun berkat rejeki yg dibawa oleh istrinya, perlahan-lahan usaha Tn. Po semakin maju.
Ny. Po adalah seorang yg berhati mulia dan selalu menolong orang yg kesusahan. Karena itulah ia dikaruniai rejeki yg besar oleh Dewa-dewa di langit. Kemanapun ia pergi, rejeki selalu mengikutinya. Bahkan ketika kawin dengan orang miskin, rejekinya pun menular ke suaminya sehingga menjadi kaya. Akhirnya usaha Tn. Po pun semakin maju dan mereka hidup bahagia.
Namun, sayangnya kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Tn.Po pada dasarnya memang mempunyai watak egois dan suka menang sendiri. Sejak kehidupannya membaik, teman2nya sering bergunjing di belakangnya bahwa kehidupannya tidak akan berubah kalau dia tidak kawin dengan istri yg membawa rejeki.
Sejak mendengar itu Tn.Po menjadi kesal kepada istrinya. Dia tidak percaya bahwa istrinya lah yg membawa rejeki kepadanya. Maka suatu hari ia berniat mencobai "rejeki" istrinya itu...
Dibawanyalah segenggam kacang tanah yg masih ada kulitnya kepada istrinya. Lalu dia mengadakan permainan memilih kacang, siapa yg memilih kacang yg isinya paling besar maka dialah yg menang. Dasar mau menang sendiri, Tn.Po pun mengambil kacang yg paling besar lebih dulu. Giliran Ny.Po, ia hanya memilih sembarangan.
Saat dibuka kulitnya, ternyata kacang yg dimiliki Tn.Po isinya sangat kecil, sedangkan kacang yg dipilih Ny.Po malah mempunyai isi yg padat dan lebih besar. Tidak puas dengan itu, Tn.Po pun mengulangi permainan itu berulang2, namun selalu kalah terus karena memang rejeki istrinya yg sangat besar itu. Akhirnya Tn. Po menjadi sangat gusar dan diusirnya istri yg telah memberinya rejeki berkelimpahan itu dengan kejamnya.
Setelah diusir, Ny. Po menjadi sebatang kara dan mengembara. Suatu hari ia sedang berjalan melintasi sebuah gubuk reyot, ketika mendengar suara rintihan seorang wanita. Heran bercampur iba, iapun masuk ke gubuk itu. Ternyata didalamnya ada seorang nenek tua yg sedang sakit keras. Ny.Po segera merawat nenek itu seperti ibunya sendiri. Ternyata anak dari nenek itu tidak sempat mengurus ibunya karena harus bekerja di ladang. Karena hatinya yg sangat mulia, Ny.Po memutuskan utk tinggal sementara disitu sampai nenek itu sembuh.
Singkat cerita, nenek itu pun sembuh dan akhirnya Ny.Po pun menikah dengan anak dari nenek itu. Dasar pembawa rejeki, tidak lama setelah pernikahannya, derajat kehidupan suami yg baru dinikahinya itu pun berangsur membaik. Dari buruh tani miskin akhirnya suaminya menjadi seorang petani kaya raya yg memiliki sawah yg luas dan hidup serba berkecukupan.
Suatu ketika terjadi musim paceklik yg hebat di wilayah itu, yg membuat banyak orang menderita kelaparan. Namun tidak demikian halnya dengan sawah yg dimiliki oleh Ny.Po yg terus menghasilkan di musim paceklik sehingga lumbung padinya selalu penuh terus. Terdorong oleh jiwa sosialnya yg sangat tinggi, maka Ny.Po membuka lumbungnya dan membagi2kan berasnya secara cuma-cuma kepada orang2 yg membutuhkan. Setiap hari dari siang sampai sore ia membagi2kan beras di lumbungnya secara cuma2.
Maka berduyun2lah orang datang dari seluruh wilayah yg mengalami paceklik. Kabar itu juga sampai ke telinga Tn. Po yg sekarang sudah jatuh miskin karena rejekinya telah dibawa pergi oleh Ny.Po! Semenjak kepergian istrinya, satu persatu musibah datang menimpanya, akhirnya ia pun jatuh miskin dan kehilangan semua kekayaannya. Dalam keadaan miskin dan lapar ia pergi ke rumah yg menawarkan beras cuma-cuma itu, tanpa menyadari bahwa yg membagikan beras itu adalah istri tersayang yg sudah diusirnya....
Akhirnya ia pun sampai di antrian orang yg mengantri beras. Ny. Po menyerahkan urusan membagi beras itu kepada pesuruhnya, sehingga Tn.Po tidak melihatnya di situ. Namun dasar sial, Tn.Po selalu gagal mendapatkan jatah, karena jam pembagian beras selalu habis sebelum tiba gilirannya. Tiga hari berturut-turut selalu gagal mendapatkan beras, akhirnya Tn.Po pingsan menahan lapar.
Si pesuruh yg bertugas membagikan beras, segera membawanya ke belakang rumah, yaitu ke bagian DAPUR rumah itu. Mendengar ada orang pingsan, Ny.Po segera datang dan terkejut melihat bahwa org yg pingsan di dapurnya itu adalah mantan suami yg dulu pernah mengusirnya....
Maka Ny.Po pun segera menyuruh pembantunya menyiapkan makanan utk mantan suaminya. Ny. Po masih bingung dengan cara apa ia harus memberitahu identitas dirinya kepada Tn. Po. Ia harus melakukannya tanpa ketahuan orang lain. Akhirnya ia mendapatkan suatu cara, yaitu dengan menunjukkan cincin kawin lamanya kepada sang mantan suami. Ny.Po lalu mengambil cincin kawin lama yg masih disimpannya itu dan menyembunyikannya di bawah nasi di dalam mangkuk nasi yg akan diberikan kepada Tn. Po...
Malam itu, akhirnya Tn.Po sadar dari pingsannya. Si pesuruh yg telah menungguinya di dapur segera menyuruhnya makan. Ia pun ditinggal di dapur itu dan dibolehkan beristirahat di sana. Saat sedang menyendok nasinya, sendoknya terbentur oleh sebuah benda keras. Setelah diperiksa ternyata benda itu adalah sebentuk cincin, yang ternyata adalah cincin yg pernah diberikannya kepada mantan istrinya....
Saat itu pula ia tersadar bahwa org baik hati yg telah memberinya makan di saat ia kelaparan adalah mantan istrinya yg dulu pernah diperlakukan secara kejam dan diusirnya semena-mena....
Saat itu juga penyesalan dan rasa malu yg tiada terhingga menyerang dirinya. Sebelum menghabiskan makanannya, ia mengambil sebuah tali dan langsung menggantung dirinya sampai tewas di dapur itu.... Sejak itu lah orang percaya bahwa jiwanya selalu menghantui dapur di rumah itu dan juga dapur2 yg ada di rumah lainnya.
Akhirnya orang mulai menyembahyangi dia sebagai DEWA DAPUR (Cuo Sen) dan menganggapnya sebagai utusan dari Kaisar Langit (Thian Ti), pemimpin segala dewa, yg bertugas utk menyelidiki perilaku setiap manusia di bumi melalui dapur rumahnya masing2.
Berkembang juga kepercayaan bahwa Dewa Dapur akan melaporkan hasil penyelidikannya itu kepada Kaisar Langit setiap menjelang Tahun Baru Imlek, tepatnya seminggu sebelum Imlek, yaitu tanggal 24 bulan 12 tahun Imlek. Agar sang Dewa Dapur tidak melaporkan hal2 yg buruk-buruk kepada Kaisar Langit, maka ia perlu dijamu dan disuap dengan kue-kue, manisan, dan buah2an yang serba enak.
Dan salah satu kue yg sangat disenanginya adalah kue manis yg terbuat dari bahan beras ketan, yang kemudian disebut Nian Gao (Kue Tahun Baru) atau yg di Indonesia dikenal dengan nama Kue Keranjang atau Kue Manis. Seluruh warga menyediakan dodol manis yang disajikan dalam keranjang, yang disebut kue keranjang. Kue keranjang itu berbentuk bulat, mengandung makna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang. Kue keranjang disajikan di depan altar atau di dekat tempat sembahyang di rumah.
Diposting pada 24 Januari 2001 no posting #5.454
02 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
wah... makasih ayah... dah bahas dongeng ini... jadi kebantu deh pekerjaan gw...
liat blog gw juga yah???? ojo-allaboutmythink.blogspot.com
makasih...
AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<
Posting Komentar